Sabtu, 11 Januari 2014



   Tatanan Pepohonan dan ruang terbuka hijau di sepanjang ruas jalan perlu kah?

Taman di jalan raya udah biasa belum ya? Seperti yang kita rasakan apabila sedang berkendara di jalan raya. Udah rame banget, banyak kendaraan yang seenaknya sendiri salip sana salip sini, macet hingga berjam – jam, bunyi klakson yang tidak teratur dan membuat kebisingan yang sangat mengganggu pengendara di tambah lagi dengan suasana lingkungan yang semakin panas karena adanya lubang ozon yang semakin lebar, yang artinya semakin tinggi tingkat polusi di udara. Termasuk salah salah satunya dikarenakan meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor di jalan dan kurang adanya usaha manusia untuk segera melakukan gerakan hemat enegi dan ramah lingkungan. Dalam hal ini banyak yang dapat dilakukan untuk membentuk ruang lalu lintas yang lebih nyaman, berkeselamatan dan indah. Selain dengan menata faktor jalan.nya namun juga harus menata tentang perlengkapan jalan yang lain.nya seperti ruang terbuka hijau dan wadaan vegetasinya.
Kenapa ada istilah wadaan vegetasi dan ruang terbuka hijau? Memang apa bedanya?


Iya dua istilah di atas memiliki arti yang berbeda, wadaan hijau adalah tempat untuk pepohonan yang besar yang sudah ada di jalan, biasanya sebelum jalan itu di buat, sehingga pada ruang tersebut akar dari pohon – pohon besar itu dapat merusak aspal namun seringnya juga dapat merusak paving di trotoar. Selain hal tersebut sangat tidak berkeselamatan namun juga tidak memiliki nilai estetika. Jadi istilah wadaan hijau itu khusus untuk pepohonan dengan batang yang berkayu. Sedangkan untuk ruang terbuka hijau tidak hanya untuk pepohonan dengan batang yeng berkayu saja namun lebih umum untuk tanaman perdu seperti tanaman hiasan bunga, pohon – pohon dengan ukuran yang pendek dan hingga ukuran yang sedang.


     Sedangkan menurut (UUPR No 26 Tahun 2007)  Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. UU No 26 Tahun 2007 Tentang penataan ruang yang mengatur proporsi RTH sebesar 30% dengan 20% pada lahan publik dan 10% pada lahan privat.
     RTH publik merupakan ruang terbuka hijau yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum, antara lain berupa taman kota; taman pemakaman umum; dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, serta pantai (PU, 2008) 


        
            Ini adalah gambaran kondisi eksisting jalan yang ada di Indonesia, meskipun sudah ada perdu yang juga beranfaat sebagai median jalan,namun tidak dapat berfungsi optimal. Kondisi seperti ini masih belum dapat menyerap sekitar 70 % polusi yang di hasilkan oleh begitu banyak kendaraan bermotor yang melewati jalan tersebut. Sehingga cuaca masih terasa panas. Dan terkadang tumbuhan perdu itu mengering atau bahkan rusak. Sebelah  kanan dan kiri dari jalan tersebut juga tidak terdapat pohon yang cukup besar atau rindang untuk membuat ruas jalan ini menjadi lebih sejuk. 



         Ruang terbuka hijau ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dari polusi kendaraan bermotor yang saat ini sudah sangat banyak dan terasa terumata ketika siang hari dan kondisi macet. Karena kandungan sisa pembakaran bahan bakar itu mengandung CFC yang notabene merupakan zat di udara yang memicu proses pembuatan lapisan ozon sehingga mengakibatkan ozon semakin berlubang, bumi semakin panas dan cuaca sulit untuk diprediksi serta tidak teratur.
        Apabila ruang lalu lintas direncankan dengan ruang terbuka hijau dan dengan tatanan yang berkeselamatan juga berestetika, maka akan sangat berpengaruh pada pengendara. Karena pengendara dapat memiliki faktor psikologi yang baik, tenang, nyaman, berkeselamatan dan bahagia sehingga dapat berfikir positif dan dapat mengontrol emosinya. Namun memang membutuhkan lahan yang lebih dari biasanya dan harus mempersempit ruas jalan, namun dengan adanya begitu artinya kapasitas kendaraan yang memasuki daerah tersebut juga dapat di atur sehingga dapat mengurangi volume kendaraan secara otomatis dapat mengurangi polusi di jalan raya dan masyarakat pun bisa hidup lebih sehat.


Sekian
Semoga Bermanfaat
Selamat Berkreatifitas yaaa... ^_^



     Transportasi di Indonesia kita tau mempunyai banyak permasalahan, namun terkadang seseorang tidak tersadar bahwa apa yang telah mereka lakukan dan apa yang masyarakat lihat selama ini merupakan suatu permasalahan. Ada satu permasalahan yang cukup kompleks akibatnya namun tidak banyak masyarakat kita yang menyadarinya, permasalah tersebut adalah MIX TRAFFIX. Istilah MIX TRAFFIC yang kita tau memiliki arti MIX : bercampur dan TRAFFIC : Lalu Lintas jadi Mix Traffic adalah suatu kondisi lalu lintas khususnya di lalu lintas darat yang bercampur antara berbagai jenis kendaraan yang ada.


 

      Dengan kondisi jalan yang sempit dan kendaraan dengan jumlah yang tidak sedikit lagi, tidak ada pengaturan tempat bagi pengguna jalan, hal ini akan berakibat siapa yang kuat dialah yang menang. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita bahwa mobil dan kendaraan bermotor harus selalu menang di jalan, dimana pun mereka berkendara meskipun ada pejalan kaki atau sepeda kecil namun malah pengguna jalan yang kecil dan tidak berdapay itu yang harus mengalah. Bukan hanya itu, faktor penggunaan kecepatan kendaraan juga akan mempengaruhi kondisi lalu lintas yang ada.
      Kondisi lalu lintas yang campur aduk merupakan salah satu permasalah yang dapat menyebabkan permasalahan baru. Dimana kendaraan bermotor memiliki kecepatan yang tinggi dan kendali yang tidak semudah kendaraan tidak bermotor bercampur dengan becak, sepeda ontel, pejalan kaki. Fenomena ini sering terjadi di lingkungan perbelanjaan atau pasar rakyat, namun tidak jarang juga kita temui di sepanjang jalan di negara Indonesia. 


  

      Keadaan yang telah ada saat ini tercipta akibat dari kebijakan – kebijakan yang ada dan aturan yang membentuk kondisi eksisting lalu lintas kita seperti ini. Belum ada kebijakan yang tegas dan kuat dari pemerintah kita untuk membentuk jalan raya menjadi mempunyai berbagai bagian – bagian di jalan raya yang terpadu dan tertata rapi. Mungkin sudah ada aturan mengenai jalur khusus pesepeda, jalur khusus pejalan kaki, jalan khusus kendaraan tidak bermotor dan lain – lain. Namun belum adanya realisasi yang jelas dan pasti akan adanya hal ini. Masih banyak jalan – jalan baru di Indonesia yang di setting seperti biasanya, hanya terdapat badan jalan dengan area bebas gerak di samping kiri dan kanannya, jika itu bukan masuk dalam jalan kota maka tidak ada trotoarnya dan hanya diberi marka untuk membagi jalur serta lajurnya dan bahu jalan.

     Aspek menyepelekan hal – hal kecil yang perlu kita ubah, mendesain jalan dengan membagi menjadi beberapa lajur sesuai dengan jenis kendaraannya dan memulai nya dengan memasukkannya pada perencanaan itu merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan tindakan. Memplaning dengan menentukan biaya paling ekonomis dan perencanaan yang sesuai dengan lingkungan tersebut adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh para perencana.



SEMOGA BERMANFAAT dan AYO TERUS BERKREASI

Senin, 06 Januari 2014



POTRET LALU LINTAS PADA MOMENT LIBURAN SEKOLAH


Libur sekolah telah usai, namun permasalahan lalu lintas yang telah terjadi selama masa libur sekolah kemarin akan menjadi momok baru pada masyarakat kita mengenai kualitas transportasi di Indonesia. Coba kita lihat contoh nyata tragedi dikroyoknya salah satu armada bus di wilayah Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, hal ini bukan lagi merupakan peristiwa yang langkah terjadi. Peristiwa ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi sehingga menyebabkan menabrak tiga orang pengendara sepeda motor pengendara sepeda hingga beliau meninggal dunia. Bukan hanya di kroyok namun bus tersebut juga di bakar oleh warga setempat di tempat itu juga, tidak berhenti sampai disitu, masyarakat juga meneror setiap armada bus tersebut yang lewat dengan cara melempari batu, melempari dengan kayu dan benda keras lainnya. 


Ramainya lalu lintas ketika memasuki musim berlibur telah menjadi budaya yang mengakar di bumi pertiwi ini, sehingga pengaruh negatif seperti timbulnya kemacetan, supir bus yang berkendara dengan seenaknnya sendiri (ugal - ugalan), habisnya tiket kreta sehingga banyak yang memilih bus untuk bertransportasi, kondisi bus yang penuh sesak karena melebihi kapasitas yang ditentukan, banyak calo bus yang memanfaatkan kesempatan emas ini, dan bermacam – macam persoalan yang terjadi ketika musim liburan tiba.
Permasalahan di atas secara tidak langsung dapat membuat masyarakat khawatir akan menuju ke tempat pariwisata atau tempat yang dituju untuk menghabiskan waktu berkibur yang memang notabene adalah waktu yang ditunggu – tunggu, khusunya oleh kalangan anak sekolah atau kuliah. Hal ini jelas telah menjadi permasalahan yang patut untuk diperhatikan oleh beberapa instansi terkait. Bukan lagi hanya moment mudik lebaran saja yang menyebabkan kenaikan lalu lintas di Indonesia dan dapat menyebabkan angka kecelakaan yang cukup tinggi serta memakan korban jiwa yang tidak sedikit.
Adapun solusi yang dapat kita terapkan seperti menambahkan jumlah angkutan umum yang biasanya menjadi pilihan utama mayarakat secara umum, seperti PT. PERSERO KA menyediakan gerbong tambahan yang dapat memenuhi pesanan tiket penumpang, berbagai macam PO bus menambah armada – armada mereka, sehingga tidak terjadi kebut – kebutan karena mengejar target penumpang yang membludak, juga agar tidak terlihat lagi bus dengan kondisi yang berjubel, penuh sesak karena melebihi standar yang telah ditentukan,  penegakan hukum dan pengamanan yang lebih ketat dan terpadu oleh instansi yang perkepentingan, Perbaikan fasilitas perlengakapan jalan dengan berkala dan terpadu termasuk menghitung ulang waktu untuk pergantian APILL sehingga bagi pengemudi atau pengendara yang baru melewati wilayah tersebut dapat mencapai arah tujuan dengan jelas dan tidak terjadi kemacetan yang terlalu lama.




Dengan mulainya menyelesaikan hal – hal kecil yang tampak secara nyata dan benar – benar kita rasakan sedikit demi sedikit maka masalah transportasi di negeri tercinta ini setidaknya dapat sedikit berkurang. Dimana masalah – masalah tersebut juga di sebabkan oleh permasalahn kecil tersebut.
SEKIAN dan SEMOGA BERMANFAAT